Rabu, 13 April 2011

Carroll Sudah "Ngalah", Torres Masih Kalah


Sama-sama berganti kostum pada jendela transfer kedua, Januari lalu, Andy Carroll lebih dulu mencetak gol buat klub barunya ketimbang Fernando Torres. Pada duel Premier League melawan Manchester City, Senin (11/4/2011), Carroll mencetak dua gol. Torres masih mandul meski bugar dan sering tampil, padahal Carrol sempat absen karena cedera.

Torres dibeli Chelsea dari Liverpool dengan harga 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 707 miliar. Sebanyak 35 juta poundsterling atau sekitar Rp 495 miliar dari hasil penjualan Torres digunakan Liverpool untuk membeli Carroll dari Newcastle sebagai penggantinya.

Suporter Liverpool sempat kecewa karena Torres adalah salah satu penyerang terbaik dunia dan menjadi idola mereka sejak 2007. Sementara menghujat Torres pengkhianat, suporter juga sempat menilai Carroll tak sebanding dengan Torres, dalam soal reputasi, kemampuan, dan harga.

Apalagi, begitu datang ke Liverpool, Carroll langsung masuk kamar perawatan. Namun, di Chelsea, Torres juga tak mencetak gol. Polemik mereda setelah Liverpool semakin konsisten meraih kemenanangan dan itu membuat suporter mulai mengabaikan Carroll dan Torres.

Ketika menandai debutnya pada duel Premier League melawan Manchester United, 6 Maret lalu, Carroll juga tak menyita banyak perhatian. Selain karena bermain sebagai pengganti Raul Meireles pada menit ke-74, Carroll diabaikan karena Liverpool memenangi pertantingan itu 3-1, berkat tiga gol dari Dirk Kuyt.

Media-media Inggris mulai mempertanyakan harga Carroll ketika ia tak kunjung mencetak gol pada penampilan ketiganya di Premier League bersama Liverpool, yaitu melawan West Bromwich Albion, 2 April lalu yang berakhir 2-1 untuk West Bromwich.

Catatan tanpa gol dan assist Carroll tak membuat Daglish mendudukkannya di kursi cadangan pada duel versus City itu. Ketika duel menginjak menit ke-13, Carroll mulai membayar kepercayaan Liverpool yang senilai 35 juta poundsterling itu.

Dengan memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Raul Meireles yang diblok Vincent Kompany, ia membuka catatan rekening golnya sebagai anggota "The Reds".

Pada menit ke-35, atau semenit setelah Dirk Kuyt menggandakan keunggulan Liverpool, Carroll kembali mencatatkan dirinya di daftar pencetak gol dan Liverpool pun menutup laga dengan kemenangan 3-0.

Sementara itu, Torres yang berada 284 km sebelah tenggara Liverpool, masih terus berjuang mencetak gol pertamanya. Total, sejak menjadi pemain Chelsea, Torres telah tampil dalam tujuh pertandingan Premier League, tanpa gol dan assist.

Bersama Liverpool, tampaknya Carroll akan menapaki kejayaan kariernya. Dia semakin percaya diri dan menyatu dengan tim. Setiap gerakannya selalu berbahaya, apalagi jika menerima umpan lambung. Dengan tinggi 191 cm, dia memang jago dalam menyundul. Mantan pelatih Newcastle, Kevin Keegan, mengatakan, jika ada pemilihan penyundul terbaik, maka Carroll berada di tiga besar.

Mengawali karier bersama Newcastle United, Carroll baru mendapat banyak pujian di musim ini. Dia menyumbangkan 11 gol buat Newcastle dan kini sudah memberi dua gol buat Liverpool.

Kini, publik merasa Liverpool tak salah menjual Torres, tapi mendapatkan Carroll dan Luis Suarez. Keduanya menjadi andalan baru di lini depan "The Reds", sekaligus pahlawan baru.

Tak salah pula Pelatih Inggris, Fabio Capello, memberinya kesempatan membela "The Three Lions". Tampil dua kali bersama timnas, Carroll langsung menyumbang satu gol.

Rasanya, Liverpudlian tak perlu lagi menangisi kepergian Torres. Sebab, mereka kini sudah memiliki Carroll. Striker tinggi dan kuat yang siap memberi banyak gol.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger